Rindu itu menangkap rasa
Mencengkam dada
Tanpa dipaksa mengatur rangkap kata
Terbukalah jendela
Yang pernah tertutup rapat dahulukala
Tercalarnya baris-baris madah pujangga
Ketika asyik mengalun irama cinta
Ketidaksedaran ombak datang menerpa
Menghanyutkan helai-helaian berentak nada
Baru kenal cinta sudah berairmata
Tidak perlu menoleh sini sana
Di depan tersergam indah rupa
Tidak perlu di tutup, tidak perlu di buka
Tidak pernah ada paksaan untuk bercinta
Lidah kelu, hati sering menyebut namamu
Jika rindu tidak usah malu
Isnin, 30 Julai 2012
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan