Mungkin jiwaku longkang,
terbongkang;
Lentok terkulai lentang
dimamah saki baki larang.
Namun, kau dengarkan aku;
Tidak sekalipun terlintas
pantas lintang mencantas.
Tidak sekali aku peraga
jiwa dengan hanya ternganga;
Membenarkan cerita dusta
memerah sebati setia tanpa bantah kata.
Kau menyuruh memandang cermin
lihat aku sedalamnya min;
Hitung panjang angka
dan aku hanya menyangka
itu aku tersepit dalam sangkar tidak dibuka;
Kau tersenyum masih membenarkan buka.
Mungkin jiwaku longkang
tidak kelihatan terang terbentang;
Mungkin aku lihat matahari
dengan menutup mata bukan hati.
Rabu, 21 Ogos 2013
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan