Terlelap dalam bicara
menyelimut rapat sengketa
mengasah batu mengukir curiga
atap mendung terbina
Hampir terpadam api nyala
sayang...
luhurku mencurah dahaga
mengekori merasai airmata
jujur kau aku tiada
hanya boneka yang tergoda
Dia berselindung dibalik ada
sembunyi dikelam hitam warna
akankah cerah apabila mendung jelma
tika suara melontarkan kata dusta
Mencabik-cabik dada
mengeluarkan hati menelan rasa
dusta...
dihatiku tiada walaupun sesuku dia
yang ada hanyalah DUSTA
Bagai boneka diikat seluruhnya
gerak tuannya maka gelaklah dia
gerak tuannya tidak bergeraklah dia
andai terputus dua ikatan cinta
Ahad, 3 Mac 2013
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan