Masa silih berganti
Bertukar-tukar tanpa tanda henti
Bagaikan ombak saban hari menari
Belum cukup puas katanya,
bermain dengan pantai
Begitu juga aku
Masih lagi menunggu
Di pelayaran masih jauh berbatu
Belayar Mencari Penawar masih belum ketemu
Akankah berhenti apabila ada rasa jemu?
Menikam di dada sakit, perit,
ombak masih tidak melihat aku
Apakah ditunggu,
atau dihumban dipenjuru?
Barulah duduk termangu
Melihat ombak tetaplah begitu
Biarpun sejauh mana bahtera
Bermain dengan ombak tiada rasa
Akhirnya ia akan karam jua
Berkatalah ombak dengan senyum mesra
"Mencincang aku, kau juga tidak mampu
Menggenggam aku, kau juga tidak mampu
Apalagi kau hendak memberhentikan aku
Andai dapat kau hentikan aku
Tahulah engkau apa itu ertinya sakit jemu
Berjalan tanpa ada rasa menunggu
Tanpa ada rasa menunggu
Sakit rasa menunggu berhentinya waktu..."
Isnin, 25 Jun 2012
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan