Apakan Daya...

ingin ku lukis rindu di jiwa, warna tiada
ingin ku menulis puisi cinta, pena tiada
ingin ku lakar kasih sayang ada, tempat tiada
ingin ku ukir setia di tembaga, pecah pula

"Apakan daya,
Lukisan indah terang tidak ditatap suka
Lukisan tiada di cari-cari hingga gila
Berjenaka!!! tiada suara, tetap berkata..."

ingin ku bilang bintang di angkasa
satu dua hilang pula kelipnya
di cari di sana, di sini pula bercahaya
di pandang di sini, di sana pula bersinarnya

"Apakan daya,
Sudah mahir mengira berlonjaklah suka
Di kejar-kejarnya bikin kumpul segala
Bergurau senda!!! rapat genggaman, akhirnya terbuka..."

kata-kata penghias laman-laman cinta
ku sentuh dada bikin sampai rasa
berdetak detup bunyi jantung bergema
dari mana datangnya suara, ditutup tetap ada

"Apakan daya,
Si buta berjalan meredah muara
Apabila di tanya, di kata lautan gelora
Permainan bersahaja!!! tiada rasa hendak bercerita hampa..."

ingin ku diam, ku pegang dada ia berkata

"Apakan daya,
Di tatap cermin berwajah sama..."