Rabu, 8 Jun 2011

Tidak Juga Rebah (Cerita Keris Laksamana 41)

adanya pertempuran masih menyapa
keris lembing tombak panah riuh bersuara
berbunyi asyik menumpahkan darah luka
masih kekal berpijak tiga laksamana
tidak sekali lari membungkus nyawa

"Sudah tiba masa
Gelap bertukar cahaya
Malam gelita tiba-tiba tiada
Cerah sinaran membuka
Akan bacanya
Setiap apa berita
Pasti ada akhirnya"
kata Laksamana Tunawisama...

mengangguk setuju Laksamana Pemula Tiada
walau tidak dilihatnya
namun difahami akan terangnya kata
gelap terpejam mata dirasa
ada sinar cahaya membuka
katanya...

"Sampai jua cahaya
Tidaklah masih bermandi luka
Merasa darah mengalir ke muka
Mengena dada bisa rasanya
Masih ada syukur hendaknya
Jika tiada itu mulanya"

"Sudah siapkah akan bacanya
Lihat langit mengeluarkan cahaya
Apa ditunggu siapkan tiada
Pergi melangkah memulangkan senjata
Rebah atau bangun itukan cerita
Usah ditunggu akhirnya sama
Tiada gerak tiada mula
Tiada awal tiada akhirnya"

Laksamana Laad'a Wuju'la
Bangkit menuju menikam durjana
Langkahnya songsang namun mengena
Terpelanting Keras Huwa Huma
Jatuh tepat dikepala Gagak Satu Mata
Jika rebah tiadalah cerita

0 ulasan:

Catat Ulasan