Selasa, 27 Oktober 2009

Setia Kasih 2... (Kekasih)

Merenung jauh kepelabuhan...
Adakah disitu tempatku...
Berlabuh...
Atau tempat ku...
Membunuh...

Terdiam sejenak...
Ah...
Biarkan saja...
Usahlah alpa...

Berlabuh atau membunuh...
Tetap mati...
Bisakah hidup...
Selama-lamanya...

Dekat atau jauh...
Sama sahaja...
Tetap mati...
Dibuai mimpi...

Setia kasihku padaMu...
Tak pernah layu...
Andai titisan itu menitis...
Hanya mengharapkan rahmatMu...
Bunuhlah aku...
Campakkan aku...
Dilembah nerakaMu itu...

10 ulasan:

  1. Bagaimana mungkin aku bisa membunuhmu?
    Setia kasih apakah itu?
    Yang didamba oleh kamu?
    Itu bukan aku.
    Aku tidakkan buat begitu kepada kamu...
    Aku kira kau tahu itu.

    Ajal di tangan Tuhan.
    Kau tidak ada hak persoalkan
    Uruskan urusan dunia
    tapi seiring urusan akhirat
    Seimbang sama tara
    bukan melebih kurangkan
    kedua-duanya.

    BalasPadam
  2. Lemah jiwa tatkala sunyi,
    Hanya dihati kau yang satu,
    Bisa memahami cinta ini,
    Mampu menginggati ku disetiap detik waktu,
    Hadiah yg baik setiap penjuru,
    Kasihmu kuharap,
    Agar hilang dahaga rindu,
    Buatmu yg satu.

    BalasPadam
  3. setia kasih...

    siapa mampu membunuh...
    siapa akan terbunuh...
    bacalah lagi...
    agar kau mengerti...

    BalasPadam
  4. kembali sepi...

    hanya Dia perlu dirindu...
    agar tenang jalan dituju...
    tanpa ada liku duka...
    membawa pula ke syurga...
    adakah itu yang dipinta...
    oleh manusia yang bergelar manusia...

    BalasPadam
  5. semuga apa yang kita buat akan mendapat penstrukturan dan penilai dariNYA

    BalasPadam
  6. i am visitor...

    benar...
    hanya Dia...
    yang mampu menilai...
    seseorang itu...
    bukan manusia...
    jika manusia menilai...
    pasti hampa...

    BalasPadam
  7. aku mohon tidak ke NerakaNya
    aku pohon biarlah kalaupun Syurga yang bawah
    jika hadiah itu Syurga yang atas, bagaimana harus aku mencarinya

    aku mohon agar di tunjukkan jalan
    supaya langkah kaki ini tak menyimpang jauh sesat
    dan lupa pangkal

    jadi di mana sebenarnya aku kini
    jika aku mati sekarang ini?

    BalasPadam
  8. e. indah...

    usahlah kau duka...
    jika kau ikut perintahNya...
    nascaya syurga tertinggi...
    akan diberiNya...

    jika engkau ingin...
    terus kesana...
    carilah...
    kerana aku...
    juga mencari...
    untuk kembali kepadaNya...

    BalasPadam
  9. Mungkin aku suka jika kau guna
    'ambillah nyawaku'

    atau

    'bawalah aku kembali'

    instead of:
    'bunuhlah aku'

    Kalau kau maksudkan Tuhan ya. :)

    BalasPadam
  10. setia kasih...

    mungkin boleh digunakan...
    tetapi erti akan berbeza...

    kau telah dapat mengerti...
    perlukah aku tukarnya...
    supaya kau senang hati...
    dan membuatku...
    bersedih hati...
    kerana setia kasih...
    menyuruhku...
    berpaling untuk melihat tuhan...

    sedangkan aku benci pada tuhan...
    sayang aku hanya pada Allah...

    BalasPadam