Khamis, 9 Julai 2009

Puisi Untuk Illahi…

Angin bertiup embun menitis…
Mengalir deras membasai pipi…
Kaki melutut terkulai layu…
Sujud takut mengigil lutut…
Mengenagkan diri dibakar api…

Ku harap setiap nafas menyebutMu…
Pimpinkan tangan ku menujuMu…
Angkatkan kakiku melangkah disitu…
Hanya Engkau tempat mengadu…
Supaya terlepas bahaya menantiku…

Andai ku tahu neraka tempat diam ku…
Pasrahlah aku menunggu termanggu…
Menangis meratapi menyesal tidak bermakna…
Namun aku lah punca jasad terbakar…
Kerana alpa syitan menjadi raja…

Andai ku tahu syurga telah diberi…
Menitis air deras membasai diri…
Menjalani kehidupan penuh erti…
Melangkah melaung menyebut namaMu sendiri…
Allah Hu Akbar Allah Hu Akbar penuh erti…
Namun aku lah manusia bisu tuli…
Tiada suara berbuat demikian untukMu Illahi…

Andai ku tahu Muhammad kekasihMu…
Akan aku selawat ke atasnya …
Menadah air dikelopak mata…
MenungguMu hadir dimalam hari…
Saat manusia melelapkan mata…
Aku sujud mengenang dosa…
Namun aku lah insan yang hina…
Tidak seperti Muhammad yang engkau jaga…

0 ulasan:

Catat Ulasan