Isnin, 13 Julai 2009

Mimpi dimalam hari…

Terpancar kalimah beza erti...
Tersirat maksud dalam diri...
Fikiran menerjah untuk berfungsi..
Mencari makna dalam puisi...

Mengejar bayang dalam diri...
Bertemu apabila sudah mati...
Tersingkap wajah dalam wajah ini ...
Siapa Allah, hanya Allah mengetahui...

Alif Lam Min dalam erti...
Tiada Lain mengetahui hanya Illahi...
Mengapa engkau mencari lagi...
Sujudkan sahaja diri…
Sembahlah Illahi...

Tidak sama dengan Illahi...
Hanya Dia sahaja punya Diri...
Mengenallah diri sebelum Mengenal Illahi...
Sesungguhnya tiada siapa mampu mengenal Illahi...
Hanya Allah sahaja mampu mengenal diri…
Mengapa engkau mencari lagi...

Matikan diri hadirlah sufi...
Jibril hadir memberi wahyu Illahi...
Sujudlah engkau menyembah diri (Nya)...
Kerana aku turut sama menyembah diri (Nya)...
Mengapa engkau lupa hari mati...
Setelah diberi engkau melupai...

Jatuh Bangun tiada lagi erti...
Mendayung mencari tetap mati...
Mendaki tersungkur terpacak duri...
Sakit hiba tak pernah peduli...
Susah senang hanya Allah mengetahui...

SyariatMu mengajar aku berdiri…
TarikatMu mengajar supaya tidak melupai…
HakikatMu mengajar akal berfungsi…
MakrifatMu mengajar untuk aku mati...
Hanya Engkau tempat untuk kembali...

Satu haluan penuh berduri...
Hanya aku melalui perjalanan ini...
Adakah Engkau sama wajah dengan diri...
Sesungguhnya biarlah menjadi rahsia Illahi...
Aku hamba hina tentu mati dineraka berapi...
Aku pasrah menerima Hakikat ini...

Akulah syitan mengejar untuk kembali...
Sujud meminta ampun kepada Mu Illahi...
Dahulu Engkau menyesatkan aku ini...
Sekarang Engkau telah memberi...
Cahaya syurgawi dimalam hari...
Membuat aku mengerti...
Apa makna disebalik gelap mengaburi...
Membuatkan aku buta bisu tuli...
Tidak mampu menafsir puisi…
Jika tidak Engkau memberi mimpi...

Aku bentangkan semua mimpi...
Agar dapat bersama terbang melepasi...
Meninggalkan dunia penuh maksiat duri...
Supaya jauhkan mati dilembah api…

Hanya satu rahsia terungkap kini...
Di buka untuk penyejuk hati...
Siapa menciptakan engkau dari air mani...
Sehingga segumpal darah mengalir membasahi...
Terpancar jasad hingga melupai...
Terjadinya sendiri diri sendiri...
Kuasa Allah tiada siapa mampu menandingi...
Dia telah menciptakan untuk diriNya sendiri...

0 ulasan:

Catat Ulasan