skip to main
|
skip to sidebar
Belayar Mencari Penawar
Social Icons
Isnin, 20 Mei 2013
Mendakap Memori
0 ulasan:
Catat Ulasan
Catatan Terbaru
Catatan Lama
Laman utama
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Dikuasakan oleh
Blogger
.
jika selautan penuh berada di tapak tangan, akan diserahkan untuk menunjukkan kasih sayang, namun ditapak tangan ini kosong, biarpun ianya kosong, bukan bermakna ia tiada kasih sayang... cuma, kau tidak ingin lihat dengan adanya...
Popular Posts
Terima Kasih...
jauh perjalanan... menuju onak liku pelayaran... kadang kala kekiri... kadang kala kekanan... hingga payah tegak kesasaran... ombak menjadi ...
Pantun Seloka Bahtera Tempang...
Butang emas diselang manik kilaunya memaksa memejam mata; Wahai! sekalian yang cerdik izinkan hamba membuka kata. Hendak makan sesuap nasi t...
Bermulalah Tasbih Berlagu 2...
Tatkala aku menemui... Telah aku berjanji... Tidak sekali... Aku melupai... Asyik menyintai... Hingga bergetar tasbih dijemari... Mendonggak...
Laksamana Memetik Bunga... (cerita keris laksamana 8)
harapan laksamana kecundang akhirnya ingin dipetik Sutra Putih, hampa kecewa berairmatalah mendengar berita digengamnya keris darah dahaga d...
Followers
Labels
Aku Bukan Siapa-Siapa
Bangkitkan Syahadah Dihatiku
Belayar Mencari Penawar
Berakhirlah Sebuah Pelayaran
Bermulalah Tasbih Berlagu
Bernoktahkan Hitam
Bicara Dilautan Ajal
Buih Mana Namamu
Bunga Merah
Cahaya KekasihNya
Catatan
Cerita Keris Laksamana
Cerita Si Gila Si Bodoh
CintaMu
Diamlah Aku Di Dalam Neraka
Gabungan Madah
Hanina
Hilang Dimensi
Jiwaku Longkang
Kata Katakan
Kehausan Di Padang Kerinduan
Kejauhan Kedalaman Cahaya
Laela Syakura
Madah
Malam
Masih Ada Rahsia
Menanti Kepulangan
Muka Buku
puisi budak darjah 1
Pujangga
Ramadhan
Rantai Rindu
Resah
Sahabat
Sejarah Menjelajah Penawar
Semalam Aku Mencuit Rindu
Setia Kasih
Siapa Aku DisisiMu
Sudah Berkali
Sufi
sujud
Terima Kasih
Terimalah Warkah Cintaku
Tiada Cahaya Melainkan NurNya?
Usah Katakan Sengsara
Wahai! Waris
0 ulasan:
Catat Ulasan