Sabtu, 6 November 2010

Bicara Dilautan Ajal 3...

Kau datang bermadah pujangga...
Riak bibirmu melakar dusta...
Kau datang melangkah arusnya...
Tanpa segan silu kau berkata cinta...

Ah...
Biarkan aku bermadah pujangga...
Kau suka atau tidak terima sahaja...
Kerana aku dijadikan sedemikian rupa...
Menjadi maharaja untuk sementara...

Lafas-lafas bicara berbunga-bunga...
Melemaskan kumbang tertawan katanya...
Hanya zahir kau berikan indah-indah belaka...
Namun hakikatnya kau memberikan aku rasa...
Rasa binasa, bertuankan kata...
Seperti kau pendusta dahulukala...

Ah...
Kau yang belayar mengikut arus ombak yang menjelma...
Kau yang mengikut gerak-geri lautan samudera...
Kenapa aku yang kau salahkan jua...
Salahkah pencipta menciptakan aku sedemikian rupa...
Atau kau lupa asal kejadian aku yang gagah perkasa...

Cukup angkuh kata pejuang yang dulunya memuji sentiasa...
Cukup angkuh kata pejuang yang tegak pada kalimahNya...
Lailahaillallah, Tiada Tuhan Selain Allah yang maha bijaksana...
Memberikan kau masa menawan pintu hatiku yang hina...
Agar dapat aku merasa secebis kasih sayangNya...

Walaupun kau dapat tawan bahtera...
Belayar mencari penawarNya...
Namun dapatkah kau tawan didalamnya...
Dia yang menjadi nakhoda pada bahtera...

Ah...
Sampai masanya...
Pasti aku akan menjadi tuan nakhoda...
Memerintah seluruh pelusuk samudera...
Akan ku bawa gelombang api didada...
Tanpa kau mengetahui rahsia...
Akulah bersembunyi berkata-kata...
Nafsumu ku tawan dalam senyuman bunga...

Akan ku tunggu detik kau menjelma...
Agar dapat ku guna senjata...
Moga kau kembali semula...
Pada asal kejadian dalam alam tiada...

Ah...
Kata-kata pendusata...
Mana mungkin aku tiada...
Sedang aku hidup berkurun lama...
Hingga tiada masa untuk aku lenyap selamanya...
Lupakah kau pada syurga neraka...
Disitulah tempatnya bergelak tawa...
Antara kau aku tiada beza...
Aku tahu rahsia...

Moga satu masa...
Kau pula bermadah pujangga...
Menjadi pendusta...
Akan ku kembali dengan gembira...
Bertemulah semua...
Dilautan ajal aku berbicara...

Aku tunggu masa...

Kau pasti menunggu tiba...
Aku disana...

0 ulasan:

Catat Ulasan