Sabtu, 16 Oktober 2010

Sejarah Menjelajah Penawar 4... (Kuntuman Bunga)

Dari jauh bahtera disapa
Ombak membawa kuntuman bunga
Penuh ukiran madah pujangga
Dan berdenyut kencang nadi bertanya

"Wahai! ombak apa yang kau bawa?
Berilah kepada hamba
Ingin sekali ukiran itu dibaca"

Harum semerbak harumannya bunga
Melekat rapat hinggap ke bahtera
Ukirannya indah bak bidadari rupa
Belum dibaca, hilang resah apa dirasa

"Pejam mata buangkan rupa
Biar hilang, hilangkan segala
Usah dicari pada yang tiada
Merana jiwa bila tidak ketemu tiba"

Bunga menjadi debu akhirnya
Hilang berterbangan diangkasa
Hilang sekerat madah pujangga
Dan hilang segalanya
Belum sempat dibaca

Pabila ku bukakan mata...
Acapkali singgah sejarahnya...
Dan Acapkali jua...
Aku jejak haruman bunganya...
Belayar mencari penawarnya...
Hingga hilang rupa, hilang tidak tahu kemana...

"Yang tinggal hanya?"

Angin pula membawa kuntuman bunga
Menyapa bahtera dengan pujangga

0 ulasan:

Catat Ulasan