Isnin, 14 September 2009

Diamlah Aku Di Dalam Neraka...

Bagai lalang diri ditiup...
Kekiri kekanan ikut alunan...
Dibawa angin menari kealpaan...
Umpama diriku dibisik perawan...

Hilang Dia timbul wajah dia...
Mendakap bayang mengaku Dia...
Asyik memeluk lupa segala...
Dosa Pahala dianggap sama...

Tergelincir jalan menuju neraka...
Tidak tersedar bahaya menimpa...
Ada menarik ditolak pula...
Apa perlu dikata...
Jika tempat diamku di dalam neraka...

6 ulasan:

  1. Jauhilah jalan ke neraka
    kau mampu
    aku tahu

    Allah Maha Pelindung
    Maha Pemberi Rahmat
    Maha Pengasih
    terhadap hambaNya

    Dhammah
    jangan bersedih
    jangan berduka
    pasti ada ruang
    untuk ke Syurga.

    BalasPadam
  2. benar setiakasih...

    itu kata mu...
    bagaimana pula Dia...
    sedangkan aku tidak tahu...
    dimana langkah harus dituju...
    jika aku tidak nampak Dia...

    hanya Al-Quran...
    menjadi sandaran...
    tetapi bila hati bertanya...
    benarkah Al-Quran tidak diubah...
    benarkah Hadist yang ditulis...
    sedangkan manusia menjualnya...
    demi.... apa...?????

    biarlah...
    jika Neraka tempat aku...
    tiada wali selain Dia...
    bertawakallah orang yang bertawakal...

    BalasPadam
  3. Dhammah...
    Setiap manusia pasti khilaf..
    Hanya Malaikat, Rasul dan Nabi sahaja yang maksum..

    Aku tidak petah berhujah berpaksi tali agama,
    namun aku rasa janganlah teringatkan hal-hal neraka
    impikanlah hal-hal syurga juga
    seimbangilah keduanya
    pasti bahagia rasa.

    tingkah manusia
    nyata berbeda
    aku - kamu - dia - mereka
    lain citra
    lain udara semi yang dihela
    buat kita unik
    pandang percaya
    padahal sama
    mencari Dia

    Carilah kesamaan
    Ketepikan perbedaan
    Leraikan kekusutan
    Cintailah kedamaian

    Ya Akhi Dhammah Syifflah
    Laa Tahzan...

    BalasPadam
  4. benar setiakasih...

    sejak mula hingga kini...
    aku risau akan perubahan...
    telah dilihatkan neraka dari awal...
    aku takut alpa...
    jika keluar dari neraka...

    dibakarnya aku...
    supaya percaya...
    dipukulnya aku...
    supaya taat...
    diikatnya aku...
    supaya berkata...

    Tiada Tuhan Melainkan Allah...
    Muhammad itu pesuruh Allah...

    walau berkali aku berkata...
    tetap juga aku dalam neraka...
    biarlah disini aku seksa...
    disana hanya Dia penentunya...
    Dialah distinasi aku...

    BalasPadam
  5. wow...

    mendalam...

    kalau awak suka puisi2 ni,.

    eloklah awak follow blog sy yg

    www.puisidanpoetry.blogspot.com

    ^^

    enjoy

    BalasPadam
  6. i-SYA...

    InsyaAllah...
    Dia juga yang menentukan...
    semoga dapatlah berpuisi...
    semata-mata kerana Dia...
    amin... amin ya rabbal alamin...

    BalasPadam