Seharian resah mencuit jiwa
Tidak dapat diutus madah pujangga
Kaku, bisu jari melontarkan kata
Manakan mampu digerakkannya
Andai tiada pertolongan dari yang Maha Esa
Seharian mata terpejam tidak lena
Berputar-putar gasing di minda
Rebah, parah kaki tidak dapat dibangunkannya
Manakan mampu digerakkannya
Andai tiada pertolongan dari yang Maha Esa
Pujangga resah-resah
Pujangga gelisah parah melangkah
Dalam kecewanya dia ketawa
Menitis airmata dia suka
Di katanya...
"Resah melanda kaku
Tanpa kata terdiam batu
Sifat-sifat terbuka satu, satu
Namun tetaplah buntu
Manakan di corak mawar unggu
Ingin di ukir tetaplah layu..."
Aku terdengar lantas,
pena melakar warna kelabu
Pujangga melihat terus berlalu....
Khamis, 17 November 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan