Terdiam...

Aku terdiam, termanggu

Tiada ukiran terbentang di jendela

Yang ada cuma, saki baki hampa

Kaku, bunga-bunga itu turut layu

Terdiamlah aku

Memerhati badai gelora

Ke kanan ke kiri menolak bahtera

Perjalanan melenggok-lenggok

Bagai kayu tidak lurus, bengkok

Termanggulah aku, buntu

Menyusun kata madah pujangga

Memandang langit hitam warna

Biarpun turun hujan di dalam gelita

Sejuk, nyaman aku rasa

Nikmat tidak terhingga

Biarpun masih basah di dalam duka