Laksamana Menjadi Pujangga... (Cerita Keris Laksamana 44)

hilang sudah Gagak Satu Mata
kini timbul pula akan berita
Laksamana Laad'a Wuju'la
akan bukan lagi laksamana
maka hilanglah tinggallah berdua
katanya Laksamana Tunawisama...

"Mengapa kabar ini dibawa
Cukuplah jangan bergurau senda
Jika begini akannya berita
Maka apa akan jadinya laksamana"

"Biarlah hamba meredah gelora
Bukan lagi sebagai laksamana
Puas sudah diteroka akan mentera
Tetap jua tidak kunjung tiba
Maka hendaknya jadi pujangga
Dibaca akan kisah dongeng dahulukala
Agar keluar akan Keris Sutamestada
Moga dengan itu berakhirlah cerita"
terang Laksamana Laad'a Wuju'la...

"Jika begitu gerangannya berita
Maka tiadalah apa hendak dikata
Terima terbuka segala diberinya
Laksamana jadilah pujangga
Maka dengan itu beroleh rasa
Keluarkan Keris Sutamestada
Seperti ceritanya
Satu keris tertanam didada
Maka carilah akan benarnya cerita"
kata Laksamana Pemula Tiada...

Laksamana Laad'a Wuju'la
menyerahkan keris pusaka
kepada Laksamana Pemula Tiada
sedih diraut rupa melepaskan kerisnya
namun itulah harus dilepaskannya
ingin jadi pujangga
maka keris harus ditinggalkannya

"Ini Keris Huwa Huma
Maka simpankanlah jadi pusaka
Hamba akan datang disana
Mengambilnya semula
Andai sudah terima berita"

"Hamba ada berita
Maka hamba tiada mata, buta
Makanya sampai disini sahaja
Perjalanan menjadi laksamana
Jika masih menunjuk kerisnya
Maka menyusahkan sekalian yang ada"