keris lama dipakai kembali
disisip kemas ditangan kiri
melangkahlah laju laksamana berlari
mengejar petualang tanpa hati
jerit pekik bergema dimalam hari
"rapatlah ke mari, dekatlah lagi
telah lama siap gelangang tari
beradu jangan kau menolak kini
keris ditangan telah lama berbunyi
biar kepala badan bercerai
namun langkah tak akan berhenti
jika berhenti...
sudah lama bicara menanti
tiadalah aku, getar pada mati"
melayang keris hinggap di kaki
darah merah menitis membasahi bumi
hampir rebah tersungkur laksamana berani
sebelum nafasnya berhenti
kalimah keramat diucap lagi
"hidupnya aku tiadalah apa
hanya menumpang cahayanya bulan
jika mati tiadalah dirasa
hanya melangkah memulangkan jalan"
Jumaat, 6 Mei 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan