Merenung jauh kepelabuhan...
Adakah disitu tempatku...
Berlabuh...
Atau tempat ku...
Membunuh...
Terdiam sejenak...
Ah...
Biarkan saja...
Usahlah alpa...
Berlabuh atau membunuh...
Tetap mati...
Bisakah hidup...
Selama-lamanya...
Dekat atau jauh...
Sama sahaja...
Tetap mati...
Dibuai mimpi...
Setia kasihku padaMu...
Tak pernah layu...
Andai titisan itu menitis...
Hanya mengharapkan rahmatMu...
Bunuhlah aku...
Campakkan aku...
Dilembah nerakaMu itu...
Selasa, 27 Oktober 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Bagaimana mungkin aku bisa membunuhmu?
BalasPadamSetia kasih apakah itu?
Yang didamba oleh kamu?
Itu bukan aku.
Aku tidakkan buat begitu kepada kamu...
Aku kira kau tahu itu.
Ajal di tangan Tuhan.
Kau tidak ada hak persoalkan
Uruskan urusan dunia
tapi seiring urusan akhirat
Seimbang sama tara
bukan melebih kurangkan
kedua-duanya.
Lemah jiwa tatkala sunyi,
BalasPadamHanya dihati kau yang satu,
Bisa memahami cinta ini,
Mampu menginggati ku disetiap detik waktu,
Hadiah yg baik setiap penjuru,
Kasihmu kuharap,
Agar hilang dahaga rindu,
Buatmu yg satu.
setia kasih...
BalasPadamsiapa mampu membunuh...
siapa akan terbunuh...
bacalah lagi...
agar kau mengerti...
kembali sepi...
BalasPadamhanya Dia perlu dirindu...
agar tenang jalan dituju...
tanpa ada liku duka...
membawa pula ke syurga...
adakah itu yang dipinta...
oleh manusia yang bergelar manusia...
semuga apa yang kita buat akan mendapat penstrukturan dan penilai dariNYA
BalasPadami am visitor...
BalasPadambenar...
hanya Dia...
yang mampu menilai...
seseorang itu...
bukan manusia...
jika manusia menilai...
pasti hampa...
aku mohon tidak ke NerakaNya
BalasPadamaku pohon biarlah kalaupun Syurga yang bawah
jika hadiah itu Syurga yang atas, bagaimana harus aku mencarinya
aku mohon agar di tunjukkan jalan
supaya langkah kaki ini tak menyimpang jauh sesat
dan lupa pangkal
jadi di mana sebenarnya aku kini
jika aku mati sekarang ini?
e. indah...
BalasPadamusahlah kau duka...
jika kau ikut perintahNya...
nascaya syurga tertinggi...
akan diberiNya...
jika engkau ingin...
terus kesana...
carilah...
kerana aku...
juga mencari...
untuk kembali kepadaNya...
Mungkin aku suka jika kau guna
BalasPadam'ambillah nyawaku'
atau
'bawalah aku kembali'
instead of:
'bunuhlah aku'
Kalau kau maksudkan Tuhan ya. :)
setia kasih...
BalasPadammungkin boleh digunakan...
tetapi erti akan berbeza...
kau telah dapat mengerti...
perlukah aku tukarnya...
supaya kau senang hati...
dan membuatku...
bersedih hati...
kerana setia kasih...
menyuruhku...
berpaling untuk melihat tuhan...
sedangkan aku benci pada tuhan...
sayang aku hanya pada Allah...