Ya Allah...
Telah Kau curahkan nikmat demi nikmat...
Telah kau ganti bulan demi bulan...
Kau hilangkan kepayahan...
Kau ganti kemenangan...
Hingga alpa memeluk jasad...
Supaya terus melangkah...
Mencari sinar keagungan...
Ya Allah...
Telah berlalu bulan yang Kau turunkan Al-Quran...
Kau ganti bulan kemenangan pada KalifahMu...
Aku hanya mampu menangis...
Meratapi kekalahan dalam perjuangan...
Maafkan aku andai itu melukakanMu...
Kerana aku hanya hamba...
Tidak mampu berjuang seperti KalifahMu...
Ya Allah...
Maafkanlah aku...
Layakkah aku dimaafkan...
Walaupun aku tahu...
Engkau Maha Pengampun...
Lagi Maha Pengasihani...
Ya Allah...
Maafkanlah aku...
Aku hadapkan mukaku...
DihadapanMu...
Maafkanlah aku...
Jika Engkau tidak memaafkan hambaMu ini...
Siapa lagi...
Sedangkan aku adalah hambaMu...
Rabu, 16 September 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Kita hanyalah HambaNya
BalasPadamHanya Dia yang Maha Yakin akan jawapannya
Berdoalah
Bersyukurlah
Tika usia masih boleh dikira
Tika amalan belum ditimbang di neracaNya
benar setiakasih...
BalasPadamaku hanya hambaNya...
hanya Dia memiliki jawapannya...
bertawakallah orang yang bertawakal...
moga Dia memberi jawapanNya...
.
BalasPadamRela
Pasrah
Redha
.
Istiqamah.
.
benar Che Leh Jangok...
BalasPadamsemua itu perlu ada...
barulah hati tidak buta...
untuk melihat kekuasaanNya...
hanya Dia maha segalanya...
tanah tetap tanah itulah tempat hamba...
kau kalifahNya berjuanglah untuk Dia...
Salam Dhamah Syiffah,
BalasPadamDah lama tak kesini.Dalam kesedihan ramadhan di penghujung tergerak hati mencari Dhammah.mencari kata-kata ketuhanan untuk tenangkan hati yang sedih.
Sudilah terima kad raya dari anak muallaf..ambil di blog ya..
anak muallaf...
BalasPadamterima kasih...
semoga Aidilfitri ini...
membawa kesenangan kepada semua...
amin... amin ya rabbal alamin...
Dalam sebingkai figura kita semua tergambar
BalasPadamdengan wajah wajah berbeza beza
namun rupanya kita adalah cuma
calit calit warna tercampak terpaut
oleh anika hayunan berus
oleh tangan pelukis yang sama
yang tak pernah kita kenali sesungguhnya
walau berbagai cara kita mencuba.
Kita sesungguhnya hamba
sedang berjuang untuk
matlamat yang sama
mencari sejahtera untuk umat
dengan harapan kita dapat menumpang sama dalam bahteranya
menuju pengkalan hak yang satu.
Che Leh Jangok...
BalasPadamtiada siapa yang mampu menunjukkan jalan yang satu...
kecuali mereka-mereka yang mengikut suruhanNya...
adakah benar mengikutNya...
atau sekadar lafaz yang akhirnya ke neraka...
hanya Dia menentukan siapa kesisiNya...
aku hanya hamba...
mana mampu berjuang seperti kalifahNya...
Che Leh Jangok teruskan perjuangan...
kau mampu menguasainya...
kerana Dia hebat pertolonganNya...