Pujangga andai kau bermadah
Jangan pula kau resah
Andai tidak ada membaca kisah
Ukiranmu yang menerjah indah
Pujangga andai kau mengolah bahasa
Jangan pula kau merana
Andai ada yang datang berbicara
Lukisanmu tidak semanis bunga
Pujangga andai kau mengukir kata
Jangan pula kau terluka
Andai satu masa
Lakaranmu ranap ditelan gelora
Pujangga apa mahumu
Andai kau ingin madahmu
Dibaca satu persatu
Maka, kau bacalah dulu
Maka ia akan dibaca satu persatu
Pujangga apa mahumu
Andai kau ingin madahmu
Disebut-sebutkan indah-indah belaka
Maka, kau kata bahagia
Maka ia menjadi indah belaka
Pujangga ukiran ini tidak bermakna
Andai kau tidak pernah menyukainya
Maka, kau sukakanlah dia
Dia akan turut menyukaimu, selama
0 ulasan:
Catat Ulasan