diketika ini dan diketika itu
aku merangkak meninggal berlalu
pergi membuang segala buntu
membawa pula destinasi arah baru
agar pulang ke tempat tuju
selang berberapa langkah
cedera yang parah
semakin hilang tumpah darah
dan aku berjalan senyum tidak resah
semakin lama semakin berani, tidak kalah
namun pantas berlalunya masa
dan hilang waktu muda, diganti tua
satu persatu rebah membungkus didalamnya
aku tertanya-tanya
sampai bila nafasku masih segar ada
0 ulasan:
Catat Ulasan