Bergerak deras air berjalan...
Melemparkan segala keresahan...
Melepaskan segala kesukaran...
Menanti detik pertemuan...
Dalam lingkaran kehidupan...
Menuju satu cabaran dihadapan...
Memintas segala halangan...
Melintas segala dugaan...
Menyudahkan detik pertemuan...
Dalam lingkaran lautan...
Bertemunya titik-titik kesudahan...
Dalam suasana kesedihan...
Menggambarakan kepiluan...
Mencari sinar kebahagiaan...
Antara syurga neraka berkekalan...
Dimana berakhirnya kehidupan...
Menyudahkan setiap perjalanan...
Bertemu denganMu bagai igauan...
Adakah akan ditemukan...
Adakah akan dibuntukan...
Dimana berakhirnya pelayaran...
Supaya aku ketemu pelabuhan...
Tempat jasad dikebumikan...
Adakah didalam lingkaran lautan...
Kerana aku adalah pelayar yang mencari penawar dalam lautan...
Rabu, 21 Oktober 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
salam.....
BalasPadamPantailah tempatku meraba rahsia sejak muda, juga cinta
Sebagai terang dan gelap antara batas air dan tanah daratan
Ketika itu waktu belum menjulurkan nasib, menyuburkan aib
Sebagai ombak, sebagai luka, masa depan atau pengkhianatan
Sampan yang terbalik, batu-batu berhulu badik terus mencabik..
Lautlah tempat ku merapal niat meski lupa aroma rahim
Sebagai perantau dan anak laut, pada kenyataan dan jarak pulang
Semakin menjauh itu muara, semakin menjauh belaian ibu
Sebagai buih, hasrat yang ragu tak cukup rindu untuk bertandang..
Ke dasar payau memburu waktu tanpa ada pengubat rindu..
pantai, ombak dan laut adalah dunia sepi saya..
anaklaut.
AnakLaut...
BalasPadampantai...
mengajar aku berenang...
supaya aku bisa keseberang...
ombak...
mengajar aku merempuh...
supaya aku bisa belabuh...
laut...
mengajar aku belayar...
supaya aku bisa mendapatkan penawar...
tapi itu semua...
tidak mampu mengajar aku...
jika hati itu buta...
tidak mengenali diriNya...